Sebelum kita membahas cara cerdas kelola uang, penting untuk memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan. Mengelola uang atau mengatur keuangan bukan hanya tentang menghemat atau menabung, tetapi juga tentang bagaimana mengalokasikan pendapatan Anda secara efisien. Misalnya, Anda bisa membagi pendapatan Anda menjadi tiga bagian: kebutuhan, tabungan, dan investasi
Cara cerdas kelola uang menjadi topik yang selalu dicari oleh masyarakat. Sebenarnya, caranya sangat sederhana. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda mengalokasikan seluruh pendapatan secara tepat.
Pemanfaatan gaji secara tepat memungkinkan seseorang bisa terbebas dari masalah finansial. Dengan kata lain, keuangan akan stabil setiap waktu.
Jika Anda diberkahi dengan gaji bulanan secara rutin, mari kelola keuangan dengan baik. Bagaimana caranya? Mari temukan jawabannya pada ulasan cara cerdas kelola uang di bawah ini.
Daftar Isi
Manfaat Mengelola Keuangan dengan Benar
Sebelum beranjak ke cara cerdas kelola uang, ada baiknya jika Anda memahami apa saja keuntungan dari pengelolaan uang. Keuntungan dari pengelolaan atas keuangan sebagai berikut:
1. Masa Depan Lebih Baik
Tidak ada yang tahu mengenai masa depan seseorang. Tetapi, mempersiapkan diri dalam menghadapi masa depan jauh lebih baik.
Persiapannya adalah menyediakan tabungan yang cukup. Tabungan ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.
Setidaknya, ini akan dirasakan manfaatnya ketika Anda sudah tidak bekerja secara produktif. Karena, bekerja di suatu tempat kerja pasti ada masanya.
Ketika Anda memiliki biaya hidup yang sudah dipersiapkan sejak awal, kehidupan di masa tua akan lebih tertata. Pemenuhan atas kebutuhan hidup bisa dilakukan tanpa harus merepotkan orang lain.
2. Memiliki Perlindungan dari Kejadian Tak Terduga
Mengelola uang bermanfaat juga untuk menangani kejadian yang tak terduga. Tentunya, peristiwa tak terduga ini sering terjadi. Dan kebanyakan dari masyarakat mengalami kebingungan untuk mengatasinya jika berkaitan dengan biaya.
Supaya tidak terjebak dengan kesulitan keuangan, pilihan bijaksananya adalah mempersiapkan uang sejak awal. Tentunya, ini bisa dilakukan dengan pengelolaan atas keuangan yang tepat.
3. Terhindar dari Jeratan Hutang
Adanya uang yang tersimpan membuat seseorang terhindar dari jeratan hutang. Karena, segala sesuatu yang dibutuhkan bisa dibiayai dengan uang miliknya.
Berbeda jika tidak memiliki simpanan uang sepeser pun. Ketika ingin membiayai kebutuhan mendesak, jalan satu-satunya adalah meminjam uang.
Bayangkan jika total pinjamannya besar dan Anda mulai tidak produktif di tempat kerja. Tentu saja, Anda akan kesulitan dalam melunasi hutang tersebut.
4. Memudahkan Pembiayaan dan Sedekah
Manfaat selanjutnya adalah memberikan kemudahan dan rasa aman ketika dihadapkan pada berbagai jenis pembiayaan. Contohnya adalah pembiayaan atas pendidikan anak, pernikahan anak, hingga pembiayaan atas pengobatan.
Di samping itu, Anda juga bisa melakukan sedekah sebagai bentuk amalan yang positif. Karena, memberi sesuatu memiliki nilai yang tidak bisa diukur.
Setidaknya, ada kebahagiaan tersendiri yang tampaknya tidak ternilai dengan uang. Yakni, kebahagiaan berbagi atau menolong orang lain.
Baca Juga:
Cara Investasi Untuk Pelajar Dengan Modal Kecil
Trik Investasi Yang Aman
Cara Cerdas Kelola Uang Pribadi
Mengelola uang atau mengatur keuangan bukan hanya tentang menghemat atau menabung, tetapi juga tentang bagaimana mengalokasikan pendapatan Anda secara efisien. Begitu besar manfaat dari pengelolaan uang pribadi. Untuk itulah, sangat bijaksana jika Anda melakukannya.
Misalnya, Anda bisa membagi pendapatan Anda menjadi tiga bagian: kebutuhan, tabungan, dan investasi. Dengan cara ini, Anda akan lebih cerdas kelola uang dan bisa menjaga keuangan Anda tetap stabil. Berikut adalah beberapa Cara Cerdas Kelola Uang yang bisa Anda coba:
1. Mulai dengan Merinci Pengeluaran
Kunci utama dari pengelolaan uang adalah membuat rincian terhadap pengeluaran bulanan. Semua jenis pengeluaran harusnya diketahui oleh seseorang.
Faktanya, cukup banyak dari masyarakat yang tidak menyadari jika pengeluarannya berlebihan selama ini. Pada akhirnya, penghasilan bulanan yang didapatkan terasa tidak pernah cukup.
Supaya tidak terjadi, Anda perlu merinci setiap pengeluaran. Karena, pengeluaran bulanan idealnya hampir sama dengan bulan sebelumnya.
Apabila sudah dirinci, Anda tinggal menyusun anggaran. Buatlah anggaran untuk memenuhi masing-masing kebutuhan di tiap bulannya.
Merinci pengeluaran adalah langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam pengelolaan keuangan. Dengan mengetahui kemana uang Anda pergi, Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mengelola uang Anda.
2. Penuhi Kebutuhan Prioritas
Hal selanjutnya yang harusnya dilakukan adalah mengutamakan kebutuhan prioritas. Penghasilan yang diperoleh sebaiknya dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan utama.
Sifatnya wajib dikeluarkan. Jadi, Anda sudah semestinya membuat anggaran wajib di tiap bulan untuk kebutuhan tersebut. Contohnya adalah membeli bahan pangan, membiayai tagihan wajib dan lain sebagainya.
Memenuhi kebutuhan prioritas adalah cara yang efektif untuk mengatur keuangan. Anda harus memastikan bahwa kebutuhan dasar Anda terpenuhi sebelum menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.
3. Mulai Menabung dan Investasi
Pengelolaan uang yang baik tidak menghabiskan uang untuk kebutuhan konsumtif. Tetapi, penghasilan ini juga disisihkan untuk tabungan dan investasi.
Meskipun terlihat sederhana, namun nyatanya tidak sedikit orang yang mengabaikannya. Seseorang hanya fokus untuk memenuhi kebutuhannya tanpa memikirkan masa depannya.
Jika Anda ingin memiliki uang setiap saat, jangan pernah biarkan penghasilan Anda habis setiap bulannya untuk perilaku konsumtif. Tetapi, sisikan beberapa persen untuk tabungan dan investasi.
Lalu, berapa banyak uang yang perlu disisihkan? Pertimbangkan metode 50:30:20. Metode ini menjadi rencana pengelolaan uang. Yakni, 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk kebutuhan pribadi, dan 20 persen untuk tabungan dan investasi.
Mulai menabung dan investasi adalah cara cerdas kelola uang. Misalnya, memilih jenis tabungan atau investasi yang tepat adalah langkah penting dalam pengelolaan keuangan. Anda bisa mempertimbangkan tabungan berjangka untuk tujuan jangka panjang atau investasi saham untuk potensi keuntungan yang lebih besar.
4. Lunasi Hutang Jika Ada
Cara cerdas kelola uang yang selanjutnya adalah melunasi hutang secepatnya. Meskipun dikatakan cepat, bukan berarti jika Anda harus melunasinya saat itu juga.
Anda perlu melunasinya secara bertahap sembari memperhatikan atas pemenuhan kebutuhan pokok dan investasi. Yang terpenting, bayar hutang secara disiplin sehingga Anda tidak terkena denda atas keterlambatan pembayaran.
Melunasi hutang adalah cara yang efektif untuk mengelola uang. Hutang bisa menjadi beban bagi keuangan Anda, jadi sebaiknya lunasi secepat mungkin.
5. Terapkan Hidup Hemat
Cara yang terakhirnya adalah menerapkan gaya hidup yang hemat. Ini sudah menjadi bagian gaya hidup yang sehat. Karena, Anda mengetahui apa yang lebih penting bagi kehidupan Anda.
Caranya adalah dengan memastikan kebutuhan utama tetap terpenuhi. Sementara kebutuhan pribadi bisa diminimalkan. Tujuannya agar biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan tidak begitu penting bisa ditekan.
Menerapkan hidup hemat adalah Cara Cerdas Kelola Uang. Dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, Anda bisa mengalokasikan lebih banyak uang untuk tabungan dan investasi.
Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda bisa menjaga keuangan Anda tetap stabil dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Ingat, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk kebebasan finansial.
Baca Juga: Tips Investasi Reksadana Agar Tetap Cuan
Selain itu, usahakan agar tidak boros dalam membeli kebutuhan pokok. Kalau memungkinkan, dapatkan kebutuhan pokok yang bisa dibeli dengan harga lebih murah. Contohnya, manfaatkan potongan harga atau beli di pasar tradisional yang notabenenya jauh lebih murah.
Akhirnya, Anda bisa mengelola keuangan yang membuat Anda tidak kesulitan di masa depan. Kunci dari cara cerdas kelola uang adalah mengalokasikan penghasilan secara tepat. Yakni, digunakan untuk memenuhi kebutuhan serta investasi.
