Cara Trading Crypto bagi Pemula untuk Hasilkan Cuan

Investasi merupakan salah satu cara untuk mengamankan nilai dari berbagai aset yang kita miliki. Sebagian orang mungkin lebih menyukai investasi jangka panjang, namun tak sedikit pula orang yang lebih senang melakukan cara trading crypto bagi pemula.

Trading bisa dikatakan sebagai investasi jangka pendek, mulai dari harian, mingguan atau bulanan saja. Sama seperti investasi jangka panjang, trading crypto juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda perhatikan sebelum melakukannya.

Apa Itu Trading Crypto

Sebelum masuk ke pembahasan cara trading crypto bagi pemula, ada baiknya Anda memahami pengertian. Aset kripto atau cryptocurrency adalah suatu aset digital menggunakan buku besar online yang bekerja dengan teknologi disebut blockchain.

Blockchain memanfaatkan teknologi terdesentralisasi untuk mencatat transaksi dan mengelola aset kripto. Sudah ada lebih dari 10.000 jenis cryptocurrency yang terdaftar dan bisa diperjualbelikan secara umum, baik di aplikasi atau situs.

Lantas, apa itu trading crypto? Sebuah kegiatan transaksi menggunakan aset kripto, seperti jual beli yang bertujuan mendapatkan untung. Akun pada platform exchange menjadi modal pertama untuk memulai trading berikut dengan depositnya.

Langkah Langkah Memulai Trading Crypto

Banyak hal yang harus diperhatikan jika Anda ingin terjun secara serius di pasar crypto. Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus tahu bagaimana cara memulai trading crypto secara benar.

1. Membuat Akun di Exchange Aset Crypto

Cara pertama yang harus Anda lewati sebelum melakukan trading crypto Indonesia adalah mendaftarkan diri ke bursa, exchanger atau market place tempat jual beli crypto. Anda bisa memilih sendiri di mana akan melakukan pendaftaran.

Ikuti setiap proses pendaftaran dengan baik setelah mengenali perusahaan exchange aset crypto, kemudian lakukan verifikasi akun hingga selesai dan bisa digunakan. Beberapa perusahaan yang tersedia, antara lain Luno, Indodax, dan Tokocrypto. Jika ingin memiliki akun Indodax Anda dapat mendaftar disitus resmi Daftar Indodax

2. Deposit dan Transaksi Beli

Cara trading crypto bagi pemula baru bisa dilakukan setelah Anda mengisi saldo dengan deposit. Tunggu sampai verifikasi selesai dilakukan, maka Anda bisa mengirimkan sejumlah uang sebagai deposit atau saldo di akun trading crypto.

Saldo atau deposit ini nantinya bisa Anda gunakan untuk membeli aset crypto yang diinginkan. Pastikan untuk tidak memasukkan semua deposit ke dalam satu pilihan aset crypto agar risikonya tidak terlalu besar.

Jika Anda tidak memiliki modal untuk membeli dan tetap ingin mendapatkan bitcoin gratis Anda dapat mencoba cara pada artikel ini Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis 2023

3. Memilih Aset Crypto dengan Volume Trading yang Besar

Cara trading crypto yang menguntungkan adalah memilih aset crypto dengan volume trading yang besar. Aset krito yang baik tentu memiliki market cap besar yang terlihat dari besarnya market cap yang bisa dikunjungi coinmarketcap.com.

Dari situs tersebut, Anda akan melihat berapa harga volume market cap dalam US dollar. Namun, jika Anda ingin melihat harga dalam rupiah maka pilihlah platform aset crypto yang tersedia di Indonesia.

Cryptocurrency sudah diakui di Indonesia sebagai komoditas yang bisa diperjual belikan, tapi tidak boleh sebagai alat pembayaran. Pastikan Anda memilih jenis crypto yang paling senior, yakni dengan market cap terbesar untuk menghindari risiko besar.

Cara Trading Crypto Pemula

Setiap trader mungkin memiliki cara trading crypto yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan teori yang dipahami. Bagi pemula, cara trading crypto di bawah ini bisa menjadi solusi agar tidak banyak merugi dan lebih untung.

1. Membeli Aset Crypto

Cara trading crypto bagi pemula ini hampir mirip dengan investasi panjang di mana Anda bisa membeli aset crypto pada exchange, lalu menunggu hingga aset crypto itu naik. Setelah harga naik, Anda bisa menjual crypto dengan harga lebih mahal.

Selisih dari harga buy dan sell itulah yang akan menjadi keuntungan Anda dalam cryptocurrency. Biasanya, cara ini tidak berpatok pada waktu saja tapi pada berapa profit yang ingin didapatkan dari jual beli aset crypto.

2. Trading CFD

Cara trading crypto bagi pemula yang bisa dilakukan adalah trading CFD (Contract for Difference). Cara ini bisa dilakukan pada salah satu cryptocurrency, seperti Doge, Butcoin, Ethereum, Litecoin dan lain sebagainya.

Dalam trading CFD, Anda bisa ikut serta dalam pergerakan indeks atau harga saham tanpa harus memiliki saham perusahaan. Oleh karena itu, cara trading terbaik ini membuka peluang profit yang lebih besar, meski pasar bearish maupun bullish.

Ketika harga crypto diprediksi mengalami kenaikan, Anda bisa melakukan long position atau menahan posisi pembelian. Sebaliknya, ketika harga diprediksi menurun, Anda bisa melakukan short position atau menjual aset crypto tersebut.

Baca Juga: Daftar Dompet Crypto Indonesia Terpercaya dan Aman

Kesalahan yang Sering Dilakukan Trader Crypto Pemula

Sebagai pemula, wajar rasanya jika masih banyak melakukan kesalahan saat trading crypto. Banyaknya trader yang melakukan kesalahan tersebut seharusnya membuat Anda bisa menghindari atau mengantisipasi kesalahan kesalahan tersebut.

1. Tidak Membuat Jurnal Dagang

Menurut Scott Melker sebagai tarder veteran, jurnal rencana dagang memiliki peran penting bagi para trader sukses. Setiap proses trading harus dilakukan pencatatan secara detail pada jurnal rencana dagang, mulai dari perencanaan hingga hasil dagang.

Selain itu, seorang trader juga harus memperhatikan dan menulis kondisi emosional yang dirasakannya pada waktu tersebut. Jurnal dagang ini akan bermanfaat untuk evaluasi jadi Anda bisa evaluasi kesalahan cara trading crypto bagi pemula.

2. Overtrade

Pentingnya rencana trading adalah sebagai patokan atau pegangan agar para trader tidak melakukan hal-hal di luar rencana yang pada akhirnya merugikan diri sendiri. Hal ini sering terjadi pada trader crypto pemula, yakni melakukan overtrade.

Seorang trader kripto bernama Melker menulis untuk Cointelegraph yang menyarankan bagi para trader untuk membuka sekitar 3 perdagangan aktif saja. Jangan terlalu banyak membuka perdagangan dengan penawaran dan peluang lain.

Risiko kerugian akan lebih besar jika cara trading crypto bagi pemula banyak posisi, apalagi saat semua aset dalam kondisi buruk.

3. Membeli Aset yang Telah Merugi

Melakukan pembelian crypto tidak boleh sembarangan, Anda harus melakukan survei terlebih dahulu mengenai apa yang akan dibeli. Hindari cara trading crypto bagi pemula dengan membeli segera aset kripto setelah mencapai stop loss.

Jika trader sudah mencapai stop loss pada suatu aset crypto, sebaiknya trader langsung berpindah ke aset lain yang sekiranya memiliki peluang lebih besar dalam memberikan profit. Berbeda dengan investor yang cenderung tidak melihat ini.

4. Trading Tanpa Stop Loss

Banyak trader pemula yang kehilangan uang karena melibatkan emosional buruk ketika cara trading crypto bagi pemula. Sebagian besar trader pemula mengharapkan profit dari trading yang dilakukan jadi akan merasa kecewa saat mengalami kerugian.

Solusi yang sering dilakukan trader pemula untuk memulihkan kerugian adalah dengan melanjutkan perdagangan pada aset yang sama dengan harapan harga atau nilainya bisa kembali naik.

Kondisi ini tentu tidak baik untuk portofolio trading crypto, apalagi bagi Anda yang melakukan trading jangka pendek. Stop loss harus tetap dilakukan meskipun merugi, tapi paling tidak Anda bisa mengurangi kerugian lebih banyak.

5. Trading Crypto di Akhir Pekan

Trader crypto juga sering melakukan kesalahan dalam pemilihan waktu trading yang tepat. Akhir pekan sering dijadikan waktu yang tepat untuk melakukan trading karena pada waktu inilah mereka memiliki waktu luang untuk fokus trading crypto.

Namun, siapa sangka jika cara trading crypto bagi pemula akhir pekan adalah langkah tidak tepat dan justru menempatkan trader pada kerugian signifikan. Umumnya, harga aset crypto menjadi tidak stabil pada akhir pekan jadi sangat sulit untuk diprediksi.

Harga crypto sering mengalami penurunan di akhir pekan, seperti bitcoin hingga binance.

Tips Melakukan Trading Crypto bagi Pemula

Untuk menghindari beberapa kesalahan trading crypto yang sudah kita sebutkan di atas, Anda bisa melakukan tips trading crypto untuk pemula agar terhindar dari risiko yang besar.

1. Pelajari Prinsip kerja Pasar Aset Crypto

Prinsip kerja pasar aset kripto memiliki ciri khas tersendiri dibanding pasar keuangan lainnya. Itulah mengapa Anda harus memahami dan mempelajari seluk beluk dari pasar aset kripto, seperti bagaimana cara trading crypto bagi pemula.

Cryptocurrency beroperasi melalui sistem pemeriksaan transaksi secara peer-to-peer jadi dikatakan bersifat terdesentralisasi, bukan server pusat. Transaksi akan ditambahkan ke blockchain ketika suatu aset kripto dibeli dan dijual.

Pasar aset kripto juga bersifat fluktuatif karena banyak hal yang dapat memengaruhi keputusan investor dan trader, baik eksternal dan internal. Kondisi inilah yang membuat trader pemula harus mengetahui potensi dari pergerakan pasar.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membaca Grafik dalam Trading Crypto

2. Bangun Strategi dan Teknik Trading

Seorang trader aset kripto harus memiliki strategi trading dan mempelajari beberapa teknik trading cryptocurrency karena pasar melihat jumlah volatilitas yang tinggi sehingga membuat pasar sangat menarik, namun trading sulit dilakukan.

Kondisi inilah yang mengharuskan para tarder untuk membangun strategi dan teknik trading tersendiri. Beberapa komponen dalam strategi tersebut, antara lain manajemen risiko, tujuan melakukan trading, batas toleransi stop loss dan lain sebagainya.

Pada awal penerapan cara trading crypto bagi pemula, mungkin Anda masih sering kali melanggar strategi tersebut. Hal ini biasa dialami oleh trader pemula dan bukan masalah besar jika Anda bisa segera membenahi kesalahan tersebut.

3. Perhatikan Kondisi Pasar

Tips lain yang bisa Anda terapkan sebagai trader kripto pemula adalah memperhatikan kondisi pasar. Untuk melakukan trading, sulit untuk menentukan waktu terbaiknya, apalagi jam trading crypto beroperasi selama 24 jam sehari.

Pasar aset crypto memperdagangkan crypto selulruh dunia dengan zona waktu yang bervariasi jadi pasar akan selalu aktif. Penting untuk memperhatikan pergerakan pasar dan menjadikan tanda atau prediksi untuk langkah yang lebih tepat.

Jangan sampai panjangnya masa aktif pasar aset kripto membuat Anda justru melibatkan emosi terlalu dalam karena akan membuat salah langkah. Itulah cara trading crypto bagi pemula tidak boleh melibatkan emosi terlalu jauh.

Keuntungan Trading Aset Crypto

Setiap aset investasi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, termasuk cryptocurrency. Berikut ini adalah beberapa keuntungan trading aset crypto.

1. High Return

Keuntungan pertama yang akan didapatkan dari trading crypto adalah high return atau keuntungan yang lebih tinggi dibanding saham. Misalnya saja, harga mata uang crypto bitcoin yang mampu meningkat secara signifikan dalam waktu hitungan bulan saja.

Tidak jarang trader kripto berhasil menembus all time high dalam beberapa bulan, bahkan pernah harga bitcoin pernah meningkat sampai 354% di tahun 2020. Saat membeli harga murah dan menjualnya di harga mahal, maka keuntungan meningkat.

2. Universal

Cryptocurrency adalah aset mata uang seluruh dunia jadi dianggap lebih universal karena siapa saja bisa melakukan trading ini, bahkan aplikasi trading crypto terbaik Indonesia tidak harus menggunakan nama asli atau data pribadi apapun.

3. Mudah dan Cepat

Cara trading crypto di indodax dirasa lebih mudah jadi dengan belajar trading crypto sebentar saja, Anda pasti sudah memahami prinsip kerja trading crypto. Bukan hanya itu saja, transaksi dalam trading crypto juga terbilang lebih cepat dibanding transaksi bank.

Misalnya saja, perdagangan bitcoin yang membutuhkan waktu sekitar beberapa menit hingga satu jam saja, berbeda dengan transfer antarbank internasional yang memakan waktu hingga satu hari.

4. Transparan

Kelebihan lain yang dimiliki trading crypto ini adalah transparasinya sehingga setiap pengguna aset crypto dapat melihat seluruh transaksi yang pernah dilakukan. Namun, tidak terlihat siapa yang melakukan transaksi tersebut karena hanya terlihat angka.

5. Bisa Digunakan sebagai Alat Bayar di e-Commerce Tertentu

Sekarang, sudah banyak e-commerce yang menyediakan pembayaran dalam bentuk mata uang kripto bitcoin sebagai transaksi digital. Namun, belum banyak e-commerce yang menyediakan fasilitas demikian.

Salah satu e-commerce tersebut adalah PayPal yang menyediakan transaksi dengan Bitcoin sebagai pembayaran online. Anda bisa melakukan jual beli online dengan crypto di Amazon dan e-Bay sebagai aplikasi trading crypto terbaik.

6. Aman dan Sah

Sekarang ini sudah ada kepastian hukum tentang investasi crypto yang diperbolehkan, termasuk pedagangan Bitcoin di Indonesia. Hal ini membuat para investor menjadi lebih tenang karena cara trading crypto bagi pemula jadi lebih aman secara regulasi.

Risiko Trading Crypto

Anda pasti sering mendengar pertanyaan, apakah trading crypto harian haram? Trading crypto memang masih pro kontra di beberapa negara, selain itu masih ada risiko lain yang harus Anda ketahui.

1. Sangat Fluktiatif

Salah satu kekurangan dari pasar aset crypto adalah sangat fluktuatif di mana penurunan dan kenaikan nilai tukarnya terjadi begitu cepat, bahkan bisa ekstrem. Detik ini mungkin nilainya sangat tinggi, tapi beberapa hari kedepan merosot tajam.

Kondisi seperti ini membuat cara trading crypto harian juga memiliki risiko yang besar jika tidak berhati-hati. Sama seperti investasi saham di mana nilai return yang tinggi pasti juga diikuti dengan risiko yang besar.

2. Rawan Kejahatan Cyber

Musuh besar dari transaksi online adalah serangan cyber, begitu juga dengan trading crypto. Jika cyber menyerang akun cryptocurrency, maka sulit untuk mendapatkan kembali aset yang sudah dicuri atau hilang.

Hingga saat ini, sudah banyak pembeli yang kehilangan aset crypto mereka akibat diretas. Jadi, kamu perlu melakukan ganti password secara berkala dan pastikan untuk selalu mengecek jumlah aset yang dimiliki agar kejanggalan dapat terlihat lebih cepat.

3. Minim Regulasi

Beberapa negara mungkin sudah memberikan kepastian hukum crypto, namun tidak di negara lain. Misalnya saja di negara kita yang baru memberikan legalitas investasi menjadi solid, tapi ada ketentuan yang berisiko.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil dari crypto, maka lakukan cara trading crypto bagi pemula yang sudah dijelaskan di atas. Tingginya risiko yang dimiliki membuat Anda harus lebih berhati hati dalam melangkah agar tidak merugi.

FAQ: Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan