Dompet crypto atau yang juga sering disebut dengan wallet terbagi dalam beberapa jenis wallet yang berbeda. Jenis dompet crypto tersebut mempunyai fungsi dan kegunaan yang berbeda dan bisa digunakan sesuai kebutuhan investor.
Dompet crypto sendiri merupakan sebutan bagi penyimpanan aset kripto yang dimiliki oleh investor. Selanjutnya dompet crypto juga mempunyai fungsi yang sama seperti dompet digital pada umumnya.
Bisa melakukan transaksi mengirim atau menerima aset atau uang digital cryptocurrency yang beraneka ragam. Dalam penerimaan atau pengiriman uang kripto biasanya menggunakan wallet address atau alamat dompet.
Baca Juga: Apa itu Bitcoin Wallet Address Dan Bagaimana Cara Membuat Bitcoin Wallet
Jenis Jenis Dompet Crypto
Dompet cryptocurrency terbagi dalam dua jenis, diantaranya yaitu Hot wallet dan Cold wallet. Berikut ini penjelasan mengenai kedua jenis dompet kripto tersebut.
1. Hot Wallet
Bisa dikatakan Hot wallet merupakan dompet crypto terbaik yang paling sering digunakan oleh investor kripto. Karena penggunaan hot wallet yang mudah dan mempunyai banyak fitur yang mempunyai banyak manfaat.
Hot wallet sendiri adalah sebutan untuk wallet yang terhubung dengan jaringan internet, sehingga dapat melakukan transaksi kripto dengan cepat. Namun hot wallet mempunyai kelemahan yaitu cukup rentan terhadap peretasan.
Namun hal tersebut sudah diminimalisir dengan hadirnya hot wallet yang memberikan keamanan berlapis dan jaminan keamanan kepada penggunanya. Hot wallet juga bisa disebut sebagai soft wallet karena tidak mempunyai bentuk fisik dan berbentuk virtual.
2. Cold Wallet
Berbanding terbalik dengan hot wallet, cold wallet lebih mengutamakan keamanan daripada kemudahan pemakaianya. Cold wallet sama sekali tidak terhubung dengan internet dan mempunyai bentuk fisik sehingga lebih terjamin aman.
Kemudian cold wallet terbagi menjadi dua jenis yaitu hardware wallet dan paper wallet. Untuk hardware wallet adalah penyimpanan aset kripto yang berbentuk hardware portable, misalnya seperti flashdisk atau berbagai jenis perangkat eksternal lain.
Sementara paper wallet menggunakan kertas sebagai perantara atau penyimpanannya, penggunaanya sama seperti sebuah sertifikat. Ketika anda mendapatkan paper wallet akan ada informasi berupa kunci dan alamat dompet kripto yang anda miliki pada selembar kertas.
Baca Juga: Cara Membuat Bitcoin Wallet Gratis
Perbedaan Jenis Dompet Crypto
Jenis dompet kripto hot wallet dan cold wallet mempunyai beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai jenis dompet aset kripto tersebut, simak berikut ini beberapa perbedaanya.
1. Tingkat Keamanan
Tingkat keamanan yang dimiliki hot wallet bisa dikatakan lebih rentan dibandingkan dengan jenis cold wallet. Karena hot wallet selalu terhubung dengan internet yang rawan lalu lintas peretasan berbahaya.
Namun bukan berarti anda tidak disarankan untuk menggunakan hot wallet, kedua jenis penyimpanan crypto ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika menggunakan cold wallet aman namun juga mempunyai potensi kehilangan.
Untuk melakukan kegiatan investasi dalam dunia crypto bisa menggunakan hot wallet yang lebih mudah digunakan. Namun anda harus pandai memilih dompet crypto paling aman yang sudah menggunakan fitur keamanan terbaik.
2. Biaya
Hot wallet mempunyai biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan cold wallet yang harus membeli penyimpanan fisik terlebih dahulu beserta layanannya. Bahkan terkadang ada hot wallet yang menawarkan penyimpanan aset kripto secara gratis.
3. Jenis Aset Kripto
Biasanya cold wallet hanya menerima beberapa penyimpanan jenis aset kripto besar saja, seperti Bitcoin, Ethereum, Solana dan lainnya. Sementara hot wallet menerima berbagai jenis aset kripto bahkan yang baru rilis sekalipun.
4. Bentuk
Hot wallet tidak memiliki bentuk fisik yang tidak bisa disentuh atau dipegang, contohnya aplikasi atau situs desktop. Sementara cold wallet mempunyai bentuk fisik yang bisa digenggam dan disentuh.
Kesimpulan
Dalam dunia cryptocurrency, pemilihan dompet atau wallet sangat penting dan harus disesuaikan dengan kebutuhan investor. Ada dua jenis dompet crypto utama, yaitu Hot Wallet Crypto dan Cold Wallet Crypto. Hot Wallet, yang selalu terhubung dengan internet, menawarkan kemudahan penggunaan dan fitur yang beragam, namun memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi.
Di sisi lain, Cold Wallet yang tidak terhubung dengan internet menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi, namun penggunaannya kurang praktis. Cold Wallet sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Hardware Wallet dan Paper Wallet.
Dalam memilih dompet crypto, investor harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti tingkat keamanan, biaya, jenis aset kripto yang didukung, dan bentuk fisik dari dompet tersebut. Pada akhirnya, baik Hot Wallet maupun Cold Wallet memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda. Hot Wallet lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari, sementara Cold Wallet lebih cocok untuk penyimpanan jangka panjang.
Itulah penjelasan mengenai jenis-jenis dompet crypto dan perbedaannya antara hot wallet dengan cold wallet. Kedua jenis aset crypto tersebut sebenarnya mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda, hot wallet lebih kepada penggunaan, sementara cold wallet penyimpanan.
