Jika Anda belum pernah berinvestasi dengan crypto dan baru ingin mencobanya, maka perlu mengetahui cara investasi crypto untuk pemula. Saat ini memang tersedia banyak pilihan aplikasi crypto terbaik yang bisa Anda coba dengan mudah dan praktis.
Namun, hal paling mendasar sebelum memulai berinvestasi dengan bitcoin adalah memahami cara trading crypto. Investasi crypto adalah salah satu jenis investasi yang saat ini cukup banyak penggemarnya.
Hal ini dikarenakan potensi keuntungan crypto lebih besar dari saham. Harga crypto bisa meningkat hingga berkali-kali lipat dalam waktu singkat. Meskipun demikian, crypto juga banyak dipilih sebagai aset investasi jangka panjang.
Daftar Isi
Apakah Investasi Crypto Menguntungkan?
Bagi Anda yang baru ingin terjun ke dunia crypto mungkin bertanya-tanya apakah investasi dengan aset ini memiliki nilai keuntungan yang tinggi. Itulah mengapa anda juga perlu mengetahui beberapa alasan kenapa investasi crypto menguntungkan.
Hal ini tak kalah pentingnya dari mempelajari cara investasi crypto untuk pemula. Salah satu alasan yang membuat aset kripto cukup menguntungkan yaitu karena harganya berpotensi meningkat dengan nilai yang fantastis.
Di sepanjang tahun 2020 harga cryptocurrency terbaik yaitu Bitcoin meningkat hingga 350%. Aset crypto yang sudah dibeli tidak hanya bisa digunakan sebagai instrumen investasi saja.
Anda juga bisa menggunakan asap kereta sebagai alat jual beli di beberapa e-commerce internasional. Penggunaan kripto juga sudah dilegalkan di Indonesia. Jadi investasi dengan aset ini sudah terjamin aman karena sudah ada aturan mainnya yang legal.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memulai Investasi Crypto Bagi Pemula
Sebelum mempelajari cara investasi crypto untuk pemula, ada beberapa hal yang perlu diketahui bagi Anda yang sama sekali belum pernah berinvestasi dengan aset ini. Berikut penjelasannya:
1. Pastikan Memilih Broker Terpercaya
Ada cukup banyak pilihan broker dan platform crypto yang bisa Anda pilih untuk berinvestasi. Meskipun demikian anda tetap harus waspada dan memilih yang paling terpercaya.
Sebab, tak sedikit kasus penipuan yang merugikan investor lantaran salah memilih broker. Anda bisa mencari review dari broker terlebih dahulu sebelum memilihnya.
Selain itu, perhatikan pula bagaimana mekanisme pencairan dana hasil investasi di broker tersebut. Broker terpercaya tentunya tidak akan menyulitkan investor ketika ingin mencairkan dana hasil investasi.
2. Amati Perkembangan Harga Crypto
Investasi Bitcoin dan Aset kripto lainnya memang memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Meskipun demikian bukan tidak mungkin bahwa investasi crypto tidak memiliki potensi rugi.
Salah satu hal yang bisa menyebabkan investor crypto meruginya itu karena tidak mengamati perkembangan harga. Harga crypto memang bisa naik berkali kali lipat dalam kurun waktu tertentu.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pergerakan harga tersebut Justru malah berbanding terbalik sehingga bisa merugikan investor. Sebelum harga crypto turun drastis, Anda harus segera menjual aset crypto untuk mengurangi potensi kerugian.
3. Jangan Paksakan Berinvestasi dengan Modal Besar
Bagi investor pemula sebaiknya jangan paksakan untuk menggunakan modal yang besar ketika baru ingin memulai investasi dengan crypto.
Sebelum mengetahui cara investasi crypto untuk pemula, Anda juga harus mengetahui bahwa dalam investasi sebaiknya menggunakan uang dingin
Artinya, uang yang digunakan sebagai modal investasi merupakan dana simpanan yang tidak akan digunakan dalam waktu dekat. Jadi bagi Anda yang baru ingin mulai trading crypto sebaiknya jangan langsung membeli aset dengan jumlah besar.
Investasi cryptocurrency untuk pemula sebaiknya diawali dengan modal minim. Cara trading crypto modal minim harus Anda praktikan sebagai pemula untuk menekan potensi kerugian. Setelah memahami pola investasi crypto dan teknik analisisnya, barulah Anda bisa menambah jumlah aset.
Cara Investasi Crypto untuk Pemula
Bagi Anda yang sudah mencoba beberapa aset investasi lainnya dan ingin mencoba hal baru, maka tak ada salahnya untuk terjun ke dunia crypto. Namun anda juga perlu mengetahui cara investasi crypto untuk pemula seperti berikut ini:
- Pilih broker dan platform crypto terpercaya
- Buat akun investasi crypto
- Verifikasi KYC dengan mengunggah foto, mengisi data pribadi, dan selfie bersama KTP
- Setor dana deposit untuk modal investasi crypto
- Beli aset crypto sesuai dengan modal investasi
- Jual aset crypto ketika harganya naik
- Lakukan penarikan dana untuk mendapatkan dana hasil investasi
Cara investasi crypto untuk pemula sangat penting diketahui bagi para investor yang sebelumnya tidak pernah jual beli crypto. Sama halnya seperti investasi pada umumnya, setiap broker menetapkan ketentuan minimal dana deposit atau modal yang berbeda.
Ketentuan minimal deposit berkisar antara Rp30 ribu sampai Rp100 ribu. Investor crypto juga harus sering memantau perkembangan harga aset yang sudah dimiliki. Anda bisa melakukan analisis perkembangan harga.
Letika harga crypto sudah cukup meningkat dan selisih harga jual dan harga ketika Anda membelinya juga cukup besar, maka Anda bisa menjualnya. Keuntungan dari investasi crypto akan anda dapatkan dari selisih harga tersebut.
Baca Juga: Cara Belajar Trading Crypto Untuk Pemula: Wajib DiKetahui Sebelum Jual Beli Crypto!
Jenis Aset Crypto untuk Investasi
Setelah mengetahui cara investasi crypto, lalu apa saja jenis aset crypto yang bisa digunakan sebagai instrumen investasi? Bagi yang belum mengetahuinya berikut daftar aset crypto untuk investasi:
1. Bitcoin
Bitcoin merupakan jenis aset crypto yang paling populer bahkan hingga saat ini. Tak hanya itu, Bitcoin juga menjadi aset crypto paling tua di dunia.
Bitcoin juga menjadi salah satu mata uang crypto yang disentralisasi dan pertama kali memungkinkan penggunaan blockchain sendiri. Anda juga bisa memantau berita seputar aset crypto untuk memprediksi harganya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis 2023
2. Ethereum
Selain Bitcoin ada juga aset crypto ethereum yang juga menggunakan blockhcain untuk memungkinkan kontrak pintar. Dengan begitu perangkat lunak sangat mungkin disentralisasi dan dibangun jaringannya tanpa kendali atau terjadinya penipuan.
3. Dogecoin
Dogecoin adalah salah satu uang crypto yang dibuat dengan menggunakan meme populer dengan tampilan anjing shiba sebagai ikonnya. Harga Dogecoin terus meningkat secara drastis.
Hingga akhirnya Dogercoin mendapatkan dukungan dari Elon Musk yang merupakan CEO Tesla. Dogecoin memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan aset Bitcoin.
Yaitu, tidak terdapat batasan maksimal dari jumlah koin yang bisa ditambang. Jadi, bagi investor yang ingin mencoba menambang crypto sendiri tak ada salahnya untuk menambang Dogecoin.
4. Cardano
Cardano pertama kali diciptakan dengan basis penelitian oleh eh insinyur dan seorang matematikawan. Aset kripto yang satu ini diklaim sebagai aset terbaik dan memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan aset lainnya.
Hanya saja, pergerakan harga Cardano tidak sedinamis Bitcoin dan aset lainnya. Oleh karena itu, investasi Cardano lebih cocok untuk investasi jangka panjang.
5. LTC
LTC yang merupakan singkatan dari Litercoin pertama kali ditemukan di tahun 2011 oleh seorang Insinyur yang bekerja di Google. Aset kripto yang satu ini juga bisa digunakan sebagai pilihan transaksi untuk proses yang lebih cepat.
Hal ini dikarenakan LTC mampu menghasilkan blok dengan tingkat yang lebih tinggi dan lebih cepat.
Baca Juga: Cara Membaca Grafik dalam Trading Crypto
Demikian informasi mengenai cara investasi crypto untuk pemula serta beberapa informasi penting lainnya bagi Anda yang baru ingin terjun ke dunia crypto. Sama seperti investasi pada umumnya, investasi crypto juga butuh kecermatan dalam memprediksi harga.