Istilah Skema Ponzi (Ponzi Scheme) berasal dari nama Charles Ponzi yaitu orang yang dianggap pertama kali yang menggagas konsep skema ponzi (ponzi scheme).
Meskipun istilah dan konsep skema ponzi sudah dikenal lebih awal sebelumnya dari Novel Charles Dickens pada tahun 1844 dengan judul The Life and Adventures of Martin Chuzzlewit.
Pada abad 20 Charles Ponzi menjalankan bisnis atau usaha dengan cara kotor melalui tipu muslihat untuk menumpuk keuntungan.
Charles Ponzi merancang skema ponzi dengan rapi untuk mengelabui investornya.
Tidak tanggung-tanggung Charles Ponzi membawa lari uang sebesar $20 million USD dari hasil tindak penipuannya.
Lantas Apa itu skema ponzi – skema penipuan?
Skema ponzi adalah skema dengan modus investasi penipuan yang dirancang untuk membayarkan keuntungan investor (member) dari uang mereka sendiri atau dibayarkan oleh investor berikutnya.
Skema ponzi mempunyai kebiasaan dengan ciri-ciri menawarkan keuntungan yang besar bagi investornya. Setiap investor yang melakukan investasi dengan dana yang besar dijanjikan pengembalian (return) yang besar pula.
Kebanyakan jenis program bisnis investasi menggunakan skema ponzi, contohnya Hyip atau High Yield Investment Program, Multi Level Marketing (MLM), Sistem Piramida (skema piramida), Sistem Binary, Money Game, Arisan Berantai, Member Get Member (MGM) dan lain sebagainya.
Skema ponzi akan berlangsung jika aliran dana dari investor baik yang baru maupun lama tetap terjaga.
Baca Juga: Digitalisasi Bisnis: Rahasia Sukses di Era Modern yang Harus Anda Ketahui!
Apa hubungan Skema Ponzi dengan Bisnis Online?
Hubungan skema ponzi dengan bisnis online adalah sebahagian besar bisnis online menggunakan konsep skema ponzi untuk menarik investor dengan tujuan mereka tertarik menginvestasikan dananya dengan pengembalian yang lebih besar sesuai dengan perjanjian sebelumnya.
Menurut ahli teori ekonom Hyman Minsky mengemukakan bahwa terdapat beberapa perilaku agen ekonomi dengan 3 karakteristik, yaitu mereka yang tergolong hedge, speculative, dan ponzi.
Mereka digolongkan hedge jika dalam mengelola bisnis atau usaha kekayaannya, cenderung hati-hati dan menghindari risiko yang berlebihan.
Speculative jika cenderung berani dalam mengambil keputusan sehingga kadang berada pada situasi berisiko.
Sedangkan ponzi apabila dengan sengaja membiarkan dirinya tidak mampu melunasi kewajibannya, bahkan jika seluruh kekayaannya dijual sekalipun.
Skema ponzi tidak hanya di era Charles Ponzi, Bernard L.Madoff selaku Ketua Dewan Direksi di NASDAQ, adalah seorang yang memiliki reputasi yang tinggi di bursa saham investasi sejak tahun 1960 juga melakukan tindakan penipuan dengan skema ponzi.
Kerugian yang diakibatkan Bernard L.Madoff dengan sistem Ponzi ini sekitar 34 Miliar hingga 50 Miliar Dolar Amerika.
Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Online Yang Aman
Sekian artikel tentang Skema Ponzi Bisnis Online dari kami, hal penting bagi anda mempelajari setiap sistem atau skema dalam bisnis online agar tidak menjadi korban dari tindakan penipuan dengan berkedok layanan investasi dan sebagainya.